Ad Code

Responsive Advertisement

BUDIDAYA ITIK MASTER PETELUR UNGGUL

 

Itik merupakan salah satu komiditas ternak yang banyak digemari olehh masyarakat. Potensi itik di Indonesia cukup besar, terbukti dari terdapatnya jenis itik lokal yang sangat bervariasi baik karena pengaruh kemampuan genetik maupun karena pengaruh lingkungan.

Dalam budidaya itik cukup mudah dalam perawatannya, namun anda juga harus memerhatikan itik supaya tetap sehat dan produktivitasnya baik. Salah satu jenis itik petelur yang banyak digemari oleh masyarakat adalah itik MASTER.

Itik MASTER merupakan suatu hasil persilngan antara itik Mojosari jantan dengan itik Alabio betina. Hasil persilangan ini menghasilkan itik MASTER betina dan jantan. Menurut data dari Badan Litbang Pertanian, itik master betina menjadi itik petelur yang unggul. Rataan produksi telur pertahun sekitar 70%, atau 15% lebih tinggi dari jenis lainnya. Puncak produksi telur dapat mencapai 94%, atau 10-15% lebih baik dari itik jenis lainnya. Umur pertama bertelur paada minggu ke 48 (6 bulan), lebih cepat dibanding itik jenis lain. Masa roduksi telur sekitar 10-12 bulan/siklus produksi tanpa rontok bulu, dan juga tingkat kematian rendah (< 1%).

Cara budidaya itik MASTER :

1.      Memilih bibit yang baik

2.      Menyediakan lingkungan kandang yang memadai

3.      Memilih kandang jenis ren yang dibagi menjadi 2 bagian yaitu ; ruang bertelur dan ruang playangan (tempat bermain)

4.      Ruang bermain dapat berupa tanah dengan kolam buatan kecil, dan untuk ruang bertelur berupa ruangan beratap seperti joglo yang berlantaikan tanah yang dilapisi litter

5.      Idealnya ukuran kandang untuk 4 ekor itik adalah 1m2

6.      Memilih rumbia sebagai atap karena lebih baik dalam menyerap panas

7.      Alas lantai dapat berupa sekam karena dapat menyerap kotoran itik dan menjaga telur agar tidak pecah

8.      Memilih pakan dengan ransum yang sesuai

9.      Pemberian pakan diberikan 2 kali sehari saat pagi dan sore hari

10.  Pemberian minum harus diawasi terus untuk menghindari dehidrasi

11.  Pemberian vaksin minimal 3 bulan sekali

Pakan yang diberikan dapat dibuat sendiri atau diperoleh dalam bentuk konsentrat dari toko makanan ternak yang selanjutnya dicampur dengan sumber energy (misalnya dedak dan jagung) untuk memenuhi kebutuhan itik.

Hal lain yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan ternak itik yaitu kondisi lingkungan, karena itik merupakan salah satu unggas yang rentan stress. Maka dari itu pemilihan lokasi kandang harus benar- benar diperhatikan demi menjaga kenyaman pada itik. Sanitasi dan Higiene kandang juga sangat berperan dalam budidaya itik. Kandang dan peternak harus selalu pada kondisi steril untuk mencegah berkembngnya wabah penyakit yang dapat menyerang ternak, hal ini dikarenakan unggas juga rentan terkena penyakit.

KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS (KLIK SINI)

Posting Komentar

0 Komentar