Ad Code

Responsive Advertisement

Manfaat Rumput Laut Yang Sangat Berguna

 

Perairan Indonesia memiliki berbagai sumber daya hayati yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, salah satunya rumput laut. Rumput laut mengandung serat pangan yang cukup tinggi. Serat pangan bermanfaat dalam mencapai tingkat kesehatan yang optimal, sehingga perlu dilakukan diversifikasi produk olahan pangan yang tinggi serat pangan alami.

Rumput laut Gracilaria sp. berasal dari kelompok Agarophyte, yaitu rumput laut yang mengandung agar. Agar tersebut dapat diperoleh dari ekstrasi rumput laut pada suasana asam yang sudah diberi perlakuan basa. Oleh karena itu, Gracilaria sp sering digunakan pada industri pangan.

Namun bukan hanya dimanfaatkan dalam industri pangan, rumput laut gracilaria sp juga bermanfaat dalam industri non pangan yaitu sebagai berikut.

Industri pangan

Pemanfaatan agar Gracilaria sp di industri pangan berkaitan dengan sifat agar yang dapat membentuk gel dengan baik, tingginya hysteresis, sifat unik gel yang dapat mencair dan memadat dengan pemanasan dan pendinginan, serta karakteristik sifat fisik teksturnya yang spesifik.

Dalam industri pangan, Gracilaria sp digunakan sebagai bahan baku untuk membuat agar, roti, jeli, permen, puding, cokelat, dan es krim. Saat ini, perkembangan industri berkembang dengan pesat sehingga pemanfaatan agar semakin luas di berbagai olahan pangan.

Umumnya, agar digunakan sebagai bahan pengental pada industri es krim, jeli, permen, dan pastry. Agar juga sering digunakan dalam pembuatan shorbat, es krim, dan keju sebagai pembentukan emulsi/stabilizer. Di Jepang, agar digunakan sebagai fortifikasi untuk serat pangan sehingga pangan lebih sehat.

Agar juga dibutuhkan dalam industri minuman, seperti bir, anggur, kopi, dan sebagai penstabil minuman cokelat. Agar berfungsi sebagai penstabil di yoghurt, keju, permen, dan produk bakery bila digunakan pada konsentrasi 0,1–1 persen.

Industri nonpangan

Agar dapat digunakan pada berbagai industri. Sebagian besar, sekitar 80 persen, digunakan pada industri pangan, sedangkan sisanya 20 persen digunakan di industri nonpangan. Saat ini agar digunakan pada industri tekstil, kosmetik, farmasi, ataupun media untuk bakteri.

Di bidang farmasi, agar digunakan sebagai obat pencahar atau peluntur, pembungkus kapsul untuk antibiotik dan vitamin atau menjadi bahan campuran pencetak contoh gigi. Di industri kosmetik, agar berfungsi membuat krim, losion, lipstik, dan sabun.

Pada industri tekstil, agar bermutu tinggi digunakan untuk melindungi kain sutera. Di Industri kulit, agar digunakan untuk mengilapkan permukaan yang halus dan mengatasi kekuatan kulit yang digunakan sebagai campuran pelekat kayu lapis.

Agar juga dimanfaatkan dalam pembuatan pelat film, pasta gigi, semir sepatu, dan kertas. Selain itu, agar juga digunakan dalam bidang mikrobiologi dan bioteknologi.

KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS (KLIK SINI)

Posting Komentar

0 Komentar