Ikan
Sarden atau yang sering dikenal dengan nama ilmiahnya Sardina pilchardus
merupakan jenis kelompok ikan – ikan pelagis kecil yang termasuk ke dalam
keluarga Clupeidae yang pada umumnya dikenal sebagai ikan herring. Ikan sarden
banyak hidup di daerah laut tropis, tetapi ada juga yang hidup pada tempat yang
berada di air tawar.
Ikan
sarden memiliki ciri – ciri seperti; pada bagian punggung ikan sarden memiliki
warna punggung yang berwarna biru kehijauan serta juga memiliki bagian sirip –
sirip yang transparan. Ikan sarden memiliki ukuran tubuh yang panjang mencapai
sekitar 23 cm.
Berikut
ini hal – hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan sarden, yaitu:
1.Proses Perawatan Anakan Ikan
Sarden
Hal
utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya pada ikan sarden adalah
dengan melakukan proses perawatan anakan ikan sarden tersebut. Benih dapat
diperoleh dengan menangkap anakan ikan sarden tersebut yang berada pada alam. Perawatan
anakan ikan sarden yang dilakukan di kolam perlulah mendapatkan perhatian yang
baik bagi para pembudidaya, hal ini untuk dapat meningkatkan kandungan lemak
yang ada pada ikan sarden tersebut sehingga nantinya ikan sarden yang akan
dihasilkan memiliki rasa yang lezat.
2. Persiapan Media Perawatan Kolam
Setelah
melakukan proses perawatan anakan ikan sarden pada budidaya ikan sarden,
langkah selanjutnya yang perlu juga diperhatikan adalah pada tahapan proses
persiapan media perawatan kolam ikan sarden. Adapun langkah – langkah yang
dapat dilakukan untuk melakukan proses persiapan media perawatan kolam ikan
sarden adalah sebagai berikut:
- Perawatan pada budidaya ikan sarden dapat dilakukan dengan menggunakan media berupa keramba jaring apung.
- Atau dapat dengan menggunakan kolam resirkulasi yaitu merupakan sistem tertutup yang memiliki tujuan supaya ikan sarden yang akan dibudidayakan tersebut tidak dapat meloloskan diri, sehingga nantinya ikan sarden tersebut tidak akan bisa untuk mencemarkan lingkungan yang ada. Akan tetapi biayanya lebih mahal karena menggunakan listrik.
3. Pakan Ikan
Proses
pemberian pakan pada budidaya ikan sarden dapat dilakukan dengan menggunakan
jenis pakan berupa ikan teri, hal ini dikarenakan ikan sarden merupakan jenis
hewan karnivora yang dapat memakan jenis ikan lainnya yang memiliki ukuran yang
lebih kecil.
4. Proses pemanenan ikan sarden
Proses panen pada budidaya ikan sarden dapat dilakukan dengan cara turun langsung ke dalam keramba jaring tancap. Proses pemanenan pada budidaya ikan sarden ini dapat dilakukan sampai dengan ikan sarden yang berada di dalam keramba tesrebut sudah tinggal sedikit serta sulit untuk dilakukan penangkapan lagi, ketika sudah dalam kondisi seperti itu pembudidaya dapat menggunakan pancing rawai sarden untuk dapat memperoleh sisa – sisa hasil panen pada ikan sarden tersebut.
0 Komentar