Kerapu Cantang
merupakan ikan yang didapatkan dari hasil persilangan secara rekayasa dari 2
spesies ikan kerapu yaitu ikan kerapu macan sebagai induk betina dan ikan
kerapu kertang sebagai induk jantan.
Ikan kerapu menjadi salah
satu komoditas unggulan budidaya di Indonesia disamping tiga komoditi lainnya
seperti udang, ikan nila dan rumput laut. Sumber daya perikanan Indonesia
memiliki potensi yang sangat cerah untuk dikembangkan dan dimanfaatkan baik
untuk usaha perikanan skala kecil maupun skala besar sehingga mampu memenuhi
kebutuhan lokal maupun kebutuhan ekspor sebagai penghasil devisa Negara.
Sementara penurunan populasi ikan kerapu di alam dan kerusakan habitat karang
memacu pengembangan budidaya kerapu menjadi alternatif solusi yang sangat tepat
dalam kontribusi ekspor.
Spesies kerapu cantang
memiliki ciri-ciri :
1. warna
kulit coklat kehitaman dengan garis hitam melintang di bagian tubuh.
2. Bagian
kepala atas cembung. Sirip berwarna kuning bintik-bintik hitam.
3. Di
kepala banyak tersebar bintik hitam.
4. Sirip
punggung semakin melebar ke arah belakang.
5.
Ikan Kerapu cantang hidup di habitat air laut atau air payau
Kerapu cantang memiliki keunggulan sebagai berikut :
1.
Pertumbuhannya
cepat dan mudah dibenihkan.
2.
Waktu panen lebih pendek dibandingkan
kerapu yang lain.
3.
Kerapu cantang memiliki pertumbuhannya
yang cepat.
4.
Tahan terhadap penyakit.
5.
Daya tahannya lebih bagus dibanding
kerapu yang lain
6.
Kerapu cantang dapat hidup pada rentang
salinitas yang tinggi.
7.
Ikan
kerapu cantang memiliki salinitas 15–33 ppt dengan kepadatan tinggi Hanya butuh
wakru 5 hingga 6 bulan untuk memelihara kerapu cantang buat konsumsi.
Ikan kerapu termasuk jenis karnivora dan cara makannya melahap satu persatu makan yang diberikan sebelum makanan sampai ke dasar. Pakan yang paling disukai dari jenis Crustaceae (udang-udangan) seperti rebon, dogol dan krosok, selain itu jenis ikan-ikan kecil seperti tembang, teri dan belanak.
KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS
0 Komentar