Angsa adalah salah satu jenis unggas yang memiliki
badan berukuran besar yang berasal dari genus Cygnus dan family Anatidae. Dalam
Bahasa Jawa, angsa atau soang biasa disebut banyak. Angsa juga merupakan
satu-satunya burung air yang bisa terbang. Terdapat jenis-jenis angsa yang ada
di dunia.
Untuk diketahui, terdapat beberapa jenis angsa yaitu
angsa putih, angsa hitam, angsa trompet dan angsa whooper yang panjangnya bisa
mencapai 60 inci dengan berat mencapai 22,7 kg. Angsa mencari makanan di air
dan di daratan, angsa termasuk hewan herbivora namun terkadang mereka memakan
hewan air kecil.
Angsa banyak diternakan karena angsa merupakan
unggas yang mudah dipelihara dan tahan penyakit. Berikut adalah cara budidaya
ternak angsa :
1.
Persiapan Kandang yang Layak
Beternak angsa bisa memanfaatkan lahan kosong di
belakang rumah atau di halaman rumah untuk kandangnya. Namun sebaiknya lokasi
kandang angsa berada di tempat yang jauh dari permukiman penduduk karena angsa
mengeluarkan suara yang sangat keras dan dapat mengganggu penduduk.
2.
Pemilihan Bibit Angsa
Sebelum melakukan budidaya anda perlu menentukan
jenis angsa yang ingin anda peliharaan apakah angsa petelur untuk tujuan
menghasilkan telur atau angsa pedaging untuk menghasilkan daging. Jika anda
ingin memelihara angsa petelur maka anda pilih jenis angsa yang memiliki
produksi telur banyak da apabila anda ingin memelihara angsa pedaging maka
pilihlah angsa yang memiliki pertumbuhan daging yang cepat.
3.
Pemberian Pakan yang Bermutu
Makanan angsa tidak jauh berbeda dengan unggas lain
yaitu dedak beras, tumbuhan, hewan kecil. Namun, agar pertumbuhannya maksimal
sebaiknya diberi makanan unggas minimal 2 kali sehari (pagi dan sore).
4. Masa
Bertelur dan Mengerami
Ketika masa bertelur dan mengerami, angsa
membutuhkan sarang khusus agar telurnya terjaga. Dan pada saat itu angsa
menjadi sangat agresif, sehingga kita harus menghindari mengganggunya.
5.
Pemanenan
Tidak ada ketentuan khusus untuk waktu panen. Kita
bisa menyeleksi angsa mana yang sudah siap dipanen dan belum. Namun perlu
dipertimbangkan bahwa angsa terlalu tua dagingnya lebih alot. Pada umumnya
angsa dapat dipanen saat berumur 4 hingga 6 bulan. Sedangkan apabila ingin
memanen telur, biasanya angsa mulai bertelur pada saat angsa berumur 9-10 bulan.
Nah demikian cara mudah beternak angsa. Jika ingin
memelihara angsa, usahakan untuk menyediakan lahan yang cukup untuk tempat
membangun kandang dan jauh dari pemukiman. Prosedur yang baik dalam budidaya
akan menghasilkan angsa yang berkualitas baik dan meningkatkan keuntungan.
0 Komentar