Ad Code

Responsive Advertisement

Mengetahui Gejala Asam-asaman Pada Padi

 

Asam-asaman adalah suatu gejala dimana daun padi menguning kemerahan diawali dari ujung menjalar ke pangkal daun, tak lama kemudian mengering dan pertumbuhan macet. Ketika tanaman dicabut akarnya tampak berwarna cokelat seperti warna besi berkarat, mudah mengelupas dan sebagian membusuk. Jika terlambat ditangani dengan baik, pertumbuhan padi nantinya akan terhenti, anakan tidak terbentuk dan bisa berujung pada kegagalan tanam.

petani yang menggenangi sawahnya untuk menekan pertumbuhan gulma terutaman saat tanaman masih muda. Pada lahan dengan drainase yang buruk juga akan dipastikan sangat mudah terjangkit asem-aseman. kondisi ini jelas akan mengurangi suplai dan proses pertukaran oksigen di dalam tanah, yang mana fungsinya sangat penting bagi perkembangan akar.

Asem-aseman terjadi pula karena proses perombakan atau pelapukan bahan organik sisa jerami oleh mikroorganisme di lahan tersebut yang belum selesai. biasanya sebagian petani masih menganggap, bahwa kondisi tanaman yang demikian karena kekurangan unsur hara dengan kandungan nitrogen. Akhirnya ditambahlah pemakaian pupuk urea, yang mana bukannya daun menjadi hijau kembali, tapi malah akan semakin memperparah kondisi.

Karena perlakuan seperti ini membuat terjadinya penurunan pH, tanah menjadi semakin asam, akhirnya tanaman keracunan Fe dan Na juga bisa timbul senyawa berbahaya seperti asam sulfat (h2so4). Apalagi jika tanaman masih muda, bisa tambah makin parah jika dibarengi adanya serangan sundep (penggerek batang).

Mencukupi lahan sawah dengan bahan-bahan organik seperti sisa-sisa jerami memang sangat dianjurkan untuk memelihara kondisi fisik, kimia dan biologi tanah. Tetapi bahan-bahan organik Cara mengatasi dan mencegah asem-aseman tanaman padi Ada beberapa.

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi atau bisa mencegah terjadinya asem-aseman pada tanaman padi.

1.      Untuk sementara tunda dulu pemberian pupuk susulan terutama urea.

2.      Kurangi ketinggian air sawah sehingga tidak tergenang.

3.      Dalam kondisi tanah tidak tergenang taburkan dolomit dengan jumlah menyesuaikan rekomendasi setempat (berbeda untuk tiap jenis tanah). Penaburan dolomit tujuannya untuk meningkatkan pH tanah dan mereduksi terbentuknya gas-gas hidrogen sulfida.

4.      Semprotkan pupuk organik

5.      Penaburan dolomit tujuannya untuk meningkatkan pH tanah dan mereduksi terbentuknya gas-gas hidrogen sulfida.

Nah itu lah Gejala Asam-asaman Pada Padi. Semoga degan taunya gejala Asam-asaman pada padi para petani akan panen dengan hasil yang lebih bagus dan memuaskan.

KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS ( KLIK SINI )

Posting Komentar

0 Komentar