Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan)
Kabupaten telah berhasil membudidayakan ikan Beong yang merupakan ikan endemik
dari Sungai Progo. Pembudidayaan dengan cara pemijahan dilakukan di UPTD Pembenihan
Ikan Air Tawar (PIAT) Sawangan.
Proses pemijahan ikan beong sudah dilakukan
sejak 2015, melewati proses yang tidak mudah dan terdapat beberapa kendala
karena masih menggunakan teknik secara alami.
"Salah satu kesulitannya yaitu untuk
mencari induk yang benar-benar siap pijah. Itu sulit mas karena kita masih
pakai teknik alami dalam prosesnya," kata Kepala Dispeterikan Kabupaten
Magelang, Joni Indarto, Selasa (4/4).
Menurutnya ikan beong atau baung (sebutan di
daerah lain) dipijahkan secara alami artinya betul-betul dengan cara
penjodohan. Padahal sifat ikan tersebut cenderung kanibal sehingga proses
penjodohan itu tidak mudah untuk dilakukan.
"Dengan sesama beong yang ukurannya lebih
kecil saja dia memakannya, dengan ikan lain juga seperti itu. Jadi, sebenarnya
dalam satu induk dapat menghasilkan puluhan ribu telur, namun untuk bertahan
hingga ukuran tertentu itu biasanya yang sulit, karena kanibalismenya
itu," lanjutnya.
Joni mengatakan, mengingat ikan beong sudah
langka dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi maka pihaknya akan terus
melakukan peningkatan budi daya. Bahkan tidak menutup kemungkinan jika sudah
ditemukan formula yang tepat untuk pembenihan ikan beong, masyarakat akan
diberi pengetahuan terkait hal tersebut.
Sulistyaningrum, Kepala UPTD Perbenihan Ikan
Air Tawar menjelaskan pada 2022 berhasil memanen ikan beong sebanyak 3.000
hingga 3.500 ekor karena tingkat kesulitan pembudidayaan masih tinggi.
"Untuk proses sampai ukuran remaja, satu
kilo (gram) isi empat itu saja membutuhkan waktu sekitar enam bulan lebih. Jadi
memang cukup lama. Dan untuk makanan beong ini memang dia lebih agresif
diberikan makan ikan hidup, seperti melem. Namun saat ini sudah dapat kami
siasati menggunakan pelet," jelasnya.
Sampai dengan saat ini, beberapa pedagang,
sudah bekerja sama dengan Dispeterikan dalam hal ketersediaan ikan beong
walaupun masih dalam kondisi terbatas.
"Selain beong juga kita budi dayakan ikan
wader, tawes bahkan lele lokal juga akan kita coba budi dayakan juga,"
jelasnya.
SUMBER : Beritamagelang.id ( KLIK SINI )\
KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS ( KLIK SINI )
0 Komentar