Nama
tanaman Tapak Liman di satu daerah dengan daerah lainnya bisa berbeda. Tumbuhan
ini dikenal juga dengan nama daerah Tapak Liman, Bala Guduh, Lelobakan, atau
juga Cancang-Cancang.
Tapak
liman (Elephantrophus scaber) merupakan tanaman obat yang banyak dijumpai di
lingkungan sekitar. Tanaman ini sudah lama dipercaya sebagai tanaman obat.
Tumbuhan ini banyak didapati di negara tropis seperti Indochina, Malaysia,
Thailand, dan Indonesia.
Ciri-ciri
dari tanaman ini antara lain memiliki batang tangkai yang kaku, berambut, dan
bercabang. Daunnya kecil dan jarang. Daun Tapak Liman berukuran cukup lebar
sekitar 3-6 cm dan memiliki panjang sekitar 20-30 cm. Bagian tepi daunnya
bergerigi dan seluruh permukaan daunnya berbulu. Bunga bentuk bonggol, banyak,
warna ungu. Buah berupa buah longkah.
Uniknya,
bunga dari tapak liman akan mekar saar siang hari dan menutup kembali saat sore
hari.
Tanaman
ini memiliki beberapa khasiat yang sangat bermanfaat. Daun tapak liman mengandung
glukosida yang berfungsi sebagai antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus.
Mengutip
Journal of Functional Foods in Health
Disease, Banyak bukti yang menunjukkan bahwa senyawa tapak liman memiliki
potensi melawan kanker seperti kanker prostat, kanker kulit, kanker hati, dan
kanker lambung.
Tapak
liman yang biasa ditemukan tumbuh liar ini banyak dimanfaatkan masyarakat
sebagai obat tradisional. Salah satunya sebagai obat kencing manis karena tapak
liman memiliki sifat analgetik, diuretik, astringen, dan antiemetik. Bagian
yang dapat mengatasi kencing manis ialah akar dan daun dari tanaman tapak
liman.
Hasil
penelitian di India yang dikutip dari Herbs
from Distant Land menunjukkan bahwa formulasi minyak rambut dari ekstrak
metanol dari daun tapak liman memberikan efek promotif pertumbuhan rambut yang
signifikan.
Selain
itu, flavonoid dan triterpenoid yang terdapat pada tapak liman memiliki
aktivitas meningkatkan pertumbuhan rambut dengan cara memperkuat dinding
kapiler pembuluh darah kecil yang memasok folikel rambut serta meningkatkan
sirkulasi darah untuk menyehatkan folikel rambut, jadi dapat meningkatkan
pertumbuhan rambut.
Tapak
liman juga digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi kulit. Hal ini karena
tapak liman memiliki sifat antibakteri, antivirus, antijamur, anti-inflamasi,
antioksidan, dan penyembuhan luka, yang menjadikannya berpotensi sebagai bahan
krim perawatan kulit serta memiliki agen pencerah untuk kulit.
Namun,
masih dibutuhkan banyak penelitian lanjutan untuk benar-benar membuktikan efektivitasnya.
0 Komentar