Kepiting Soka
atau yang dikenal juga sebagai kepiting bakau, merupakan kepiting yang dipanen
saat cangkangnya masih lunak. Kepiting soka adalah jenis kepiting bakau yang
biasa dikonsumsi oleh masyarakat. Kepiting soka dipanen pada saat kepiting baru
saja ganti kulit atau moulting sehingga kondisi cangkang dan kulit kepiting
masih sangat lembut atau masih lunak maka bahasa inggris menyebutnya 'Soft Shel
Crab'.
Kepiting soka
(scylla serrata) merupakan biota yang biasanya hidup di perairan yang relatif
dangkal dengan dasar berlumpur. Habitat alaminya adalah hutan bakau, yang
mendukung tumbuh kembang kepiting dan dihuni oleh organisme kecil yang menjadi
sumber makanannya. Wilayah penyebarannya terbentang dari pantai timur benua Afrika
hingga pantai timur kepulauan Indonesia, dan wilayah Jepang Selatan hingga
bagian utara benua Australia.
Cara Budidaya
Kepiting Soka yaitu sebagai berikut :
1. Memilih Lokasi Budidaya
Pertama sekali
adalah melakukan pemilihan lokasi budidaya kepiting soka. Lokasi yang cocok
untuk melakukan budidaya adalah di tambak yang dekat dengan perairan mangrove
sehingga .
2. Persiapan
bibit kepiting soka
Kita harus
memilih bibit-bibit kepiting soka terbaik yang memiliki bobot sekitar 0,1 ons
hingga 0,5 ons.
3. Persiapan kandang kepiting soka
Kandang untuk
kepiting soka bisa berupa kotak-kotak berukuran 15 x 15 x 20 cm yang diletakkan
di bawah permukaan tambak.
4. Cara pemeliharaan kepiting soka
Memotong
kaki-kaki serta capit dari kepiting. Proses ini penting untuk dilakukan agar
kepiting menjadi stres dan melepaskan cangkangnya. Saat cangkang dari kepiting
tersebut lepas, maka kepiting akan segera membentuk cangkang baru. Proses unik
ini disebut dengan molting.
5. Penebaran Bibit
Proses penebaran
bibit dalam budidaya kepiting sok dilakukan dengan memasukkan masing-masing
satu ekor kepiting dalam kotak atau keranjang yang telah dipersiapkan. Usahakan
untuk tidak meletakkan dua atau lebih banyak bibit dalam satu kotak untuk
menghindari adanya pertengkaran antar kepiting.
6. Perawatan Kepiting Soka
Berikan kepiting
soka pakan berupa udang, ikan rucah, pelet, ataupun keong dengan frekuensi satu
kali sehari. Kepiting soka dapat diberikan pakan menjelang senja, karena
merupakan hewan nokturnal. Pastikan pula kondisi air terbebas dari polusi
seperti limbah rumah tangga.
Demikianlah
tatacara budidaya kepiting soka yang dapat kami bagikan pada kesempatan ini.
Semoga informasi ini berkenan dan membantu Anda dalam mengembangkan bisnis
budidaya kepiting soka.
0 Komentar