Laor merupakan
sebutan untuk cacing laut atau lyced oele. Cacing laut ini memiliki aneka warna
merah, hijau, dan kuning dengan panjang 3-5 cm. Siklus laor satu tahun sekali
dimana biasanya koloni laor banyak ditemukan di perairan Maluku pada Maret atau
April saat bulan terang.
Dilansir
Local Wisdom Penelitian Biologi Mahasiswa Universitas Pattimura, selain rasanya
enak, laor menjadi bahan pangan dengan kandungan protein tinggi. Kandungan protein laor adalah 31,15% (tiga kali
lipat dari protein ikan) yang tersusun dari asam amino. Asam amino tertinggi di
laor adalah asam glutamat. Selain itu, laor juga mengandung lipid, vitamin dan mineral.
Menurut
laman Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang, laor masuk dalam
keluarga Eunicidae, kelas Polychaeta, filum Annelida yang hidup dalam pasir
atau menggali batu-batuan di daerah pasang surut air laut.
Laor betina memiliki warna biru kehijauan
sedangkan laor jantan merah kecoklatan.
tradisi unik dilakukan masyarakat di Kabupaten
Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara yang tinggal di pesisir pantai.
Kebiasaan unik itu adalah menangkap cacing laut yang disebut laor untuk
dikonsumsi. Tradisi berburu laor di kalangan masyarakat pesisir
Halmahera Timur dilakukan hanya setahun sekali
Kegiatan menangkap cacing laut attau laor dilakukan
secara tradisional sehingga tidak merusak terumbu karang karena sebagian besar
kemunculan laor hanya di sekitar bebatuan di pesisir pantai. Kemunculan laor
hanya berlangsung sekitar 30 menit - 1 jam dalam satu malam. Setelah
kemunculannya laor tersebut akan menghilang entah kemana dan kembali lagi pada
musimnya tahun depan.
Karena keunikan tradisi menangkap cacing laut atau
laor, pemerintah daerah di wilayah perairan Maluku berinisiatif menjadikannya
sebagai destinasi pariwisata musiman. Wisatawan yang datang dapat menyaksikan
dan terlibat langsung dalam kegiatan menangkap cacing laut atau laor hingga
cara pengolahannya. Kegiatan ini diharapkan mendatangkan manfaat dan pemasukan
masyarakat dari sektor pariwisata.
Nah itulah Fakta menarik dari cacing laut atau laor.
0 Komentar