Ad Code

Responsive Advertisement

Mengenal Raised Bed Solusi Bercocok Tanam Di Lahan Sempit

 

 

Dengan urban farming, lahan yang sempit atau terbatas dapat dimanfaatkan untuk menanam sayuran dan buah-buahan yang bisa langsung dikonsumsi setelah dipanen.

Raised Bed adalah bentuk berkebun di mana tanah tertutup dalam unit penahanan tiga sampai empat kaki lebar, yang biasanya terbuat dari kayu, batu, atau beton dan yang dapat dari berbagai bentuk atau panjang. Tanah dinaikkan di atas tanah di sekitarnya dan dapat diperkaya dengan kompos.

raised bed juga  salah satu jawaban bagi Anda yang ingin bercocok tanam di halaman rumah, tetapi mungkin semua permukaan halaman sudah tertutup konblok atau tanahnya kurang bagus untuk ditanami.

Cara Membuat raiseid bed tidak terlalu sulit dan dapat memanfaatkan bahan limbah seperti kayu bekas, genteng atau bata, yang ditata atau dibentuk kotak dengan tinggi lebih kurang 15 hingga 20 cm. Keuntungan lain dari bercocok tanam dengan sistem raised bed antara lain sebagai berikut.

Keuntungan lain dari bercocok tanam dengan sistem raised bed antara lain sebagai berikut.

1. Optimalisasi media tanam

 Penggunaan media tanam dapat kita buat sesuai dengan kriteria yang Anda inginkan.

2. Hemat pot

Ketika Anda bercocok tanam dengan sistem raised bed, maka Anda tidak lagi memerlukan pot, polybag atau wadah tanaman lainnya.

3. Hemat bahan pembuatan

Sistem raised bed dapat memakai bahan-bahan bekas untuk membuatnya, seperti misalnya dari kayu atau papan bekas, genteng atau batu bata.

4. Bebas kebanjiran

Penggunaan raised bed lebih aman bagi daerah dataran rendah yang sering tergenang ketika turun hujan. Sebab, Anda dapat menyesuaikan tinggi raise bed sesuai keperluan.

5. Cara membuatnya mudah

 Pembuatan raised bed adalah dengan konsep kotak, ukurannya bebas menyesuaikan kondisi lingkungan pekarangan atau lahan.

Nah, Itulah berapa tentang Raised Bed solusi untuk bercocok tnam di lahan sempit.

KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS ( KLIK SINI )

Posting Komentar

0 Komentar