Ikan yang memiliki ukuran tubuh rata-rata 30 cm ini memiliki
daging yang kenyal dan cocok disantap dengan nasi hangat plus sambal. Habitat
asli ikan ini adalah sungai, anak sungai, waduk, dan rawa yang berair jernih
dan alirannya lambat. Setelah mengetahui sekilas informasi tentang ikan tawes,
berikut adalah penjelasan mengenai cara budidayanya.
Secara alami tawes menyebar luas di Indocina (Asia
Tenggara daratan) dan kepulauan Sunda. Ikan ini telah dibudidayakan
di kolam-kolam semenjak Berdasarkan catatan FAO, ikan ini juga
diintroduksi ke Filipina (1956) dan ke India (1972).
Cara Budidaya Ikan Tawes dengan Modal Seadanya
1. Pemilihan Induk Ikan
Bibit ikan tawes sebenarnya bisa langsung kalian beli di
tempat pembibitan ikan, tapi untuk mengetahui cara budidaya yang benar, kalian
juga harus paham dengan proses pembibitannya.
2. Kolam Pemijahan
Setelah memilih indukan yang sesuai kriteria, masukkan ke
dalam kolam pemijahan dengan ketinggian air sekitar 20 cm. Perbandingan jumlah
indukan adalah 1 betina:2 jantan. Jumlah ikan jantan harus lebih banyak untuk
berjaga-jaga apabila salah satunya tidak dapat mengawini ikan betina.
3. Pemindahan Benih
Setelah 21 hari bertahan di kolam pemijahan dan penetasan,
ukuran anakan ikan tawes sudah lebih besar. Artinya, sekarang saatnya untuk
memindahkan ikan tersebut ke kolam lain yang disebut sebagai tempat pendederan.
4. Pembesaran Benih
Benih ikan tawes membutuhkan ruang gerak yang leluasa untuk
bisa bertumbuh dengan baik. Oleh sebab itu, Anda perlu menyiapkan kolam yang
luas supaya ikan lebih nyaman. Dalam satu meter kubik air, sebaiknya Anda
mengisinya dengan 4 ekor benih ikan tawes berukuran 5 hingga 8 cm.
Nah itulah Cara Budidaya Ikan Tawes yang sangat mengutungkan.
KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS ( KLIK SINI )
0 Komentar