Ad Code

Responsive Advertisement

Sektor Pertanian Jadi Penyumbang Terbesar PDRB

 

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024, pertumbuhan ekonomi Riau ditargetkan sebesar 3,75 persen. Saat ini pertumbuhan ekonomi Riau, pada triwulan III 2023 sebesar 4,02.

"Alhamdulillah, Ekonomi Riau Triwulan III 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,02 persen yoy, melewati target yang telah ditetapkan," ucap M Job Kurniawan saat menghadiri acara rilis hasil sensus pertanian tahun 2023 atau ST2023 tahap I, di Pekanbaru, Senin (4/12).

Pada Triwulan III 2023, dengan PDRB sebesar Rp256 trilyun, Provinsi Riau berada pada urutan ke-6 dengan PDRB terbesar di Indonesia, dimana sektor pertanian menjadi salah satu andalan bagi perekonomian Riau.

"Hal ini terlihat dari struktur PDRB Riau menurut lapangan usaha, di mana sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar dalam pembentukan PDRB Riau, yaitu sebesar 26,60 persen. Kemudian, disusul oleh sektor industri pengolahan sebesar 26,45 persen dan sektor pertambangan dan penggalian sebesar 20,68 persen," sebutnya.

Terlebih, kinerja sektor pertanian di Riau pada Triwulan III 2023 ini, bahkan lebih tinggi jika dibanding triwulan yang sama pada tahun sebelumnya.di mana sektor pertanian menyumbang 24,58 persen dalam pembentukan PDRB saat itu.

Selain itu, ia menyampaikan, sebagai negara agraris, sensus pertanian memiliki peran stratagis untuk mendapatkan data dan infomasi valid dan terkini tentang perkembangan sektor Pertanian di Indonesia, termasuk di Provinsi Riau.

"Perkebunan salah satu sub sektor unggulan Provinsi Riau dan telah menjadi tulang punggung perekonomian Riau," kata M Job Kurniawan.

Pihaknya menjelaskan, nilai strategis dari sektor pertanian secara tidak langsung juga tercermin dari kinerja sektor industri pengolahan. Sektor industri pengolahan merupakan sektor ke-2 terbesar dalam menyumbang pembentukan PDRB Riau pada Triwulan III 2023.

 

"Di mana sektor ini didominasi oleh industri pengolahan CPO dan turunannya, dengan bahan baku berasal dari tandan buah segar yang merupakan komoditas pada sektor pertanian, khususnya sub sektor perkebunan," jelasnya

Untuk diketahui, menurut hasil ST2023, jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) berjumlah 706.035 unit, lebih besar dibandingkan hasil ST2013 yang berjumlah 581.517 unit.

Kemudian, jumlah Unit Pertanian Berbadan Hukum (UPB) hasil ST2023 sebanyak 322 usaha , lebih besar dibandingkan hasil ST2013 yang berjumlah 258 usaha. Sedangkan jumlah Unit Pertanian Lainnya (UTL) hasil ST2023 sebanyak 272 unit, lebih besar dibandingkan hasil ST2013 yang berjumlah 104 unit.

Sementara itu, pada Triwulan III 2023, ada 3 komponen terbesar penyumbang PDRB dari sisi pengeluaran, yaitu ekspor, pengeluaran konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB).

Ekspor menjadi komponen terbesar dalam pembentukan PDRB menurut pengeluaran, yaitu sebesar 38,99 persen, disusul oleh komponen pengeluaran rumah tangga sebesar 33,94 persen dan komponen PMTB sebesar 31,13 persen. 

Mengacu kepada rilis BPS Provinsi Riau tanggal 15 November 2023 yang lalu, dari nilai ekspor periode Januari - Oktober 2023 sebesar $ 14,35 juta, $ 7,92 juta nya disumbang oleh ekspor lemak/minyak nabati atau CPO.

KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS ( KLIK SINI )

Posting Komentar

0 Komentar