Ad Code

Responsive Advertisement

Cara Menanam Tomat Hidropik Yang Mudah

 

Tomat merupakan salah satu buah yang punya banyak manfaat untuk tubuh. Buah ini memiliki rasa cenderung asam karena kandungan vitamin A dan vitamin C, serta betakaroten yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Tomat bisa dicampur sebagai bahan tambahan dalam masakan dan minuman.
Selain memakai media tanah, 
tomat juga bisa tumbuh dengan baik ketika ditanam dengan teknik hidroponik. Malahan, tomat yang ditanam dengan hidroponik biasanya memberikan manfaat terhadap peningkatan produktivitas panen. Serta bisa menghasilkan produk bermutu amat baik.

Untuk menanam tomat di dalam sistem hidroponik, berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Persiapan Sistem Hidroponik

Siapkan sistem hidroponik yang sesuai, seperti sistem NFT (Nutrient Film Technique) atau sistem pasir, air, dan air. Pastikan sistem tersebut memiliki wadah air, reservoir nutrisi, dan sistem irigasi.

2. Pemilihan Varietas Tomat

Pilih varietas tomat yang cocok untuk hidroponik. Beberapa varietas tomat yang umum dipilih untuk sistem hidroponik adalah cherry tomatoes atau varietas-varietsa yang memiliki ukuran yang lebih kecil.

3. Persiapan Bibit

Siapkan bibit tomat yang sehat dan bebas dari penyakit. Bibit tomat dapat diperoleh dari penjual tanaman lokal atau bisa juga ditanam dari biji sendiri.

4. Media Tanam

Untuk sistem NFT, gunakan rockwool atau media tumbuh hidroponik lainnya. Sedangkan jika menggunakan sistem pasir, air, dan air, gunakan campuran pasir halus atau kerikil sebagai media tanam.

5. Penanaman

Tanam bibit tomat di media tanam dengan hati-hati. Pastikan akar tanaman dapat mencapai larutan nutrisi dengan baik.

6. Penyediaan Nutrisi

Campurkan nutrisi hidroponik ke dalam air reservoir sesuai dengan petunjuk dosis yang diberikan oleh produsen nutrisi. Pastikan larutan nutrisi ini sesuai dengan kebutuhan tanaman tomat.

7. Pemeliharaan

Pastikan tanaman mendapatkan cahaya yang cukup. Sinar matahari atau lampu tumbuh dapat digunakan untuk memberikan cahaya yang dibutuhkan. Selain itu, pastikan pH larutan nutrisi berada dalam rentang yang sesuai untuk pertumbuhan tomat, biasanya antara 5.5 hingga 6.5. Perhatikan juga tingkat kelembaban dan suhu udara di sekitar tanaman.

 8. Pemangkasan dan Perawatan Rutin

Lakukan pemangkasan secara teratur untuk memastikan tanaman tetap sehat dan produktif. Selain itu, periksa sistem hidroponik secara berkala untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

9. Pemanenan

Saat tomat sudah matang, panenlah secara berkala. Pastikan untuk memanen tomat dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman.

Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, Anda dapat menanam tomat dengan sukses di sistem hidroponik. Jika memungkinkan, konsultasikan juga dengan pakar pertanian atau hidroponik untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi lokal Anda.

KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS ( KLIK SINI )


Posting Komentar

0 Komentar