Gubernur
Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menyerahkan secara simbolis
bantuan biaya produksi perikanan dalam rangkaian kegiatan pertemuan akbar
lintas sektoral Provinsi Kalteng Tahun 2024 di GOR Serbaguna Indoor Jalan
CRiwut km. 5,5 Palangkaraya, Senin (20/5/2024).
Bantuan
biaya produksi perikanan sebesar Rp14.500.000.000,- kepada 29.000 pelaku usaha
perikanan se Kalteng itu, diserahkan secara simbolis dan diterima oleh
perwakilan penerima bantuan, yaitu pelaku usaha perikanan budidaya dari Kota
Palangkaraya, Ramdhani.
Kepala
Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng H. Darliansjah
mengatakan bahwa kegiatan bantuan ini, merupakan tindak lanjut arahan
Gubernur Kalteng dari hasil kunjungan kerja ke masyarakat.
“Bantuan
ini diberikan khususnya kepada pelaku usaha perikanan karena menindaklanjuti
hasil kunjungan kerja ke masyarakat ditemukan biaya produksi usaha perikanan
yang semakin tinggi. Sehingga dirasakan cukup memberatkan dalam meningkatkan
produksi,” kata Darliansjah.
Lebih
lanjut Darliansjah menjelaskan, pelaku usaha perikanan yang terdiri dari
nelayan, pembudidaya dan pengolah hasil perikanan menyampaikan keluhannya di
sela-sela kunjungan kerja.
Seperti
nelayan merasakan beban pembelian BBM untuk menjalankan kapal penangkapan ikan
semakin bertambah akibat adanya kenaikan harga BBM. Demikian juga dengan pelaku
usaha budidaya yang mengalami kenaikan harga pakan dan bibit ikan.
Diketahui
untuk Tahun 2024 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng meluncurkan
kegiatan bantuan subsidi biaya sarana produksi bagi pelaku usaha Perikanan se
Kalteng yang berjumlah 29.000 orang. Di mana masing-masing pelaku usaha
perikanan akan memperoleh bantuan sebesar Rp. 500.000,-/orang yang akan
disalurkan melalui PT Bank Kalteng dalam bentuk buku tabungan dengan 2 kali
tahap pengucuran bantuan.
“Melalui
bantuan ini, diharapkan beban biaya produksi usaha perikanan para pelaku usaha
perikanan di Kalteng dapat dikurangi. Sehingga akan mendorong peningkatan
produktifitas usaha perikanan untuk kesejahteraan pelaku usaha perikanan dan
Kalteng Berkah, Maju dan Bermartabat,”
0 Komentar