Ad Code

Responsive Advertisement

Kerjasama Kementrian Pertanian dengan TNI


Kementrian Pertanian Indonesia di bawah pimpinan Bapak Amran Sulaiman mengikutsertakan TNI untuk mewujudkan program pemerintah swasembada pangan pada tahun 2017. Hal ini sebenarnya bukan menjadi tugas utama dari TNI tapi pemerintah menganggap kerjasama ini akan membawa dampak positif terhadap masyarakat, sehingga ada nilai nyata kerja sama dari pihak rakyat dengan pemerintah. 

Pihak TNI pun tidak keberatan dengan kerja sama ini karena hal ini akan bermanfaat untuk masyarakat maupun pihak TNI. Secara teknis, TNI dilibatkan untuk terjun ke sawah membantu petani dalam proses bertani mulai dari persiapan penanaman, pemupukan, pembukaan lahan sawah, penyediaan bibit sampai proses pemanenan. 


Kerja sama tersebut sempat mendapatkan krisikan dari beberapa pihak, karena beranggapan ini bukan hal mendesak , indonesia tidak sedang dalam krisis pangan jadi tidak perlu melibatkan TNI karena tidak ada landasan hukum yang jelas menurut Al-Araf dari organisasi HAM. Meski mendapat kritikan pihak kementan dan TNI tetap melanjutkan kerja sama tersebut. Panglima TNI Gatot Nurmantya tidak mempedulikan pihak yang mengkritik kerja sama ini karena menurutnya apabila bermanfaat kenapa tidak dijalankan.

TNI menurunkan Babinsa (Bintara Pembina Desa) di tingkat kecamatan untuk membantu kegiatan pertanian di Desa supaya lebih optimal. Babinsa akan bertugas membantu kegiatan petani di Desa sekaligus mengamankan proses distribusi dari awal seperti pupuk dan bibit sampai ke proses panen supaya petani dilindungi dari pihak tengkulak yang curang.

Pihak TNI yang diturunkan ke sawah-sawah petani sebelum melakukan tugasnya akan mendapatkan pelatihan dan penyuluhan dari kementrian pertanian mengenai cara budidaya, proses penggunaan alat berat di pertanian dan semua yang berkaitan dengan pertanian sehingga nantinya Babinsa ini dapat memberi wawasan mengenai hal yang belum diketahui oleh petani. Misalnya, selama ini banyak petani yang tidak bisa mengoperasikan alat-alat pertanian dengan optimal maka melalui bantuan Babinsa bisa menyalurkan pengetahuannya.


Kerjasama ini sudah dilakukan hampir di semua provinsi di Indonesia, hampir semua Babinsa bergerak untuk melakukan kerjasama tersebut. Mulai tingkat Pangdam, Danrem, Koramil, sampai akhirnya ke Babinsa.

Semoga dengan adanya kerjasama antara lembaga pemerintah terkait bisa lebih mempercepat proses swasembada pangan di Indonesia.
Apabila bermanfaat silahkan bisa di bagikan ke teman-teman pembaca sekalian.

Terimakasih


Posting Komentar

7 Komentar