Keunggulan Padi Ciputri
Karakter Gabah dan
Beras Padi Ciputri yaitu memiliki ukuran gabah yang panjang (tidak bulat),
dengan bentuk ramping dan bisa dikatakan sama persis dengan bentuk gabah dari
padi Ciherang. Dengan sekam atau kulit gabah tipis maka padi Ciputri tentu
menjadikannya unggul karena banyak petani yang mengidolakan jenis padi dengan
kulit gabah yang tipis. Selain itu pembeli gabahpun juga menggemari karakater
kulit gabah yang tipis ini. Beras dari padi Ciputri ini adalah benih (tidak ada
noktah putih), dengan nasi pulen dan tidak terlalu lengket.
Tinggi tanaman padi
Ciputri berkisar antara 90-110 cm, dengan ukuran batang besar. Dengan vigor
tanaman yang tidak begitu tinggi serta ukuran batang besar ini menjadikan padi
Ciputri unggul dalam hal kekokohan (tahan rebah). Apalagi jika kita akan
menanam padi tersebut pada musim penghujan maka Padi Ciputri sangat cocok
karena memiliki keunggulan yaitu tahan rebah.
Anakan produktif padi
Ciputri bisa mencapai 50 anakan dengan jarak tanam 30 cm x 30 cm. Untuk
mencapai anakan padi yang banyak dan produktif maka di sarankan untuk melakukan
pindah tanam ketika usia benih masih dibawah 20 Hari Setelah Sebar (HSS).
Bentuk dan warna daun
padi Ciputri yaitu memiliki bentuk daun yang tegak, daun padi Ciputri berukuran
sedikit kecil (daun tidak lebar) sementara kebanyakan padi galur cenderung
berdaun lebar. Adapun warna daun padi ciputri yaitu hijau gelap seperti
varietas padi Inpari 32 dan ketika memasuki fase generatif warna daunnya hijau
tua. Dengan karakter daun seperti ini menjadikan padi Ciputri unggul dalam hal
memaksimalkan proses fotosintesis dan memfokuskan energi yang dihasilkan kepada
pengisian bulir ketika sudah masuk fase pengisian bulir.
Khusus mengenai ukuran
daun yang tidak lebar ini menjadikan padi galur Ciputri unggul dari jenis padi
galur lainnya karena biasanya ukuran daun seperti ini hanya dimiliki oleh
jenis-jenis padi yang sudah masuk varietas sementara padi Ciputri masih
berstatus Galur.
Ukuran malai dan jumlah
bulir padi Ciputri termasuk panjang ukurang malainya. Sedangkan jumlah bulir
per malai bisa mencapai 400 bulir. Selain memiliki karakter malai yang panjang
dengan jumlah bulir yang banyak, padi Ciputri juga memiliki keunggulan dalam
hal kecepatan pengisian bulir pada saat fase pengisian-pemasakan. Hal ini tentu
sangat bergantung pada karakter bentuk dan warna daun.
Padi Ciputri ini
ternyata tidak hanya unggul dalam hal kecepatan pengisian bulir, tapi juga
pengisian bulirnya pun bisa sampai pangkal. Keunggulan dalam hal kecepatan
pengisian dan juga bisa maksimal terisi sampai pangkal, dengan ukurang malai
yang panjang dan jumlah bulir permalai mencapai 400 bulir ini maka Padi Ciputri
ini sangat unggul jika dibandingkan dengan jenis-jenis padi lain yang juga
memiliki ukuran malai panjang, bulir banyak, namun kebanyakan pengisian tak
bisa sampai pangkal.
Kelebihan lainnya yang dimiliki padi ciputri adalah tahan pada kondisi lahan yang kering (kurang air). Dengan sifat/karakter tahan kekeringan ini maka padi Ciputri tidak hanya cocok untuk musim hujan saja tapi juga cocok untuk musim kemarau.
0 Komentar