Ad Code

Responsive Advertisement

Daur Hidup Kupu-Kupu

 

Mengapa daur hidup kupu-kupu masuk dalam metamorfosis sempurna?

Hal itu karena daur hidup kupu-kupu sejak dilahirkan atau menetas terus mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda pada setiap tahapnya.

Dalam daur hidup kupu-kupu, kita dapat melihat proses perubahan fisik biologis yang berbeda baik berupa perubahan bentuk ataupun struktur melalui pertumbuhan sel dan differensiasi selnya.

Dikutip dari berbagai sumber, daur hidup kupu-kupu akan dimulai dari telur yang biasanya terdapat di daun lalu menetas dan kemudian menjadi ulat atau yang biasanya disebut juga dengan larva.

Kemudian ulat atau larva tersebut akan menjadi besar dan memanjang dan berubah menjadi kepompong atau yang dalam bahasa ilmiahnya disebut pupa atau chrysalis.

Setelah menjadi pupa, daur hidup kupu-kupu sampailah di tahap akhir yakni kupu-kupu dewasa atau yang biasa disebut dengan imago.

Dirangkum dari berbagi sumber, inilah perbedaan dari setiap famili kupu-kupu.

Famili Nymphalidae

Kupu-kupu dalam famili ini meliputi kupu-kupu yang berukuran kecil hingga sedang, ukurannya sekitar 25-100 mm.

Famili Pieridae

Kupu-kupu yang masuk dalam Famili Pieridae disebut juga sebagai kupu-kupu ujung oranye, kupu-kupu putih, dan kupu belerang.

Lycaenidae

Kupu-kupu dalam famili Lycaenidae ini memiliki rentangan sayap antara 15–80 mm dan biasanya berwarna metalik biru atau ungu serta terdapat bintik-bintik pada ekor sayap belakangnya.

Papilionidae

Kupu-kupu dari famili Papilionidae ini disebut juga sebagai kupu-kupu ekor burung wallet atau swallow tail.

  • Morfologi Kupu-Kupu

Badan kupu-kupu terbagi menjadi tiga bagian yaitu :

Caput (kepala), Thoraks (dada), Abdomen (perut)

  • Fungsi Kupu-Kupu

Kupu-kupu berfungsi sebagai penyerbuk, dan sebagai indikator kualitas lingkungan.

Peta SebaranDari sekitar 20.000 jenis kupu-kupu yang ada di dunia, sekitar 1.600 jenis diantaranya tersebar di Indonesia.


Posting Komentar

0 Komentar