Susu sapi memang kaya
akan gizi yang berguna bagi tubuh. Menurut data Healthline, susu sapi megandung
selenium, vitamin B6, Vitamin K, niasin, thiamin, dan riboflavin.
Kandungan tersebut
membuktikan susu sapi memiliki beragam manfaat diantaranya, untuk menjaga
kesehatan tulang dan otot, meningkatkan sistem imunitas tubuh, menjaga tekanan
darah, hingga mencegah diabetes.
Akan tetapi, konsumsi
susu sapi berlebihan juga bisa memicu berbagai efek samping sebagai berikut:
1. Jerawat
Riset 2016 menemukan minum susu rendah lemak atau skim berlebihan bisa memicu jerawat, terutama di kalangan remaja. Pasalnya, susu bisa memengaruhi hormon tertentu dalam tubuh, termasuk insulin dan faktor pertumbuhan mirip insulin-1(IGF-1).
2. Alergi
Alergi susu terjadi karena tubuh
bereaksi terhadap protein yang ada di dalamnya. Alergi susu sapi bisa
menyebabkan gejala seperti, asma, sesak nafas, diare, muntah, dan gangguan
pencernaan.
Dalam kasus parah, alergi susu juga bisa menyebabkan anafilaksis yang mengancam nyawa.
3. Meningkatkan
risiko patah tulang
Konsumsi tiga gelas susu sapi atau lebih
bisa meningkatkan risiko patah tulang. Pasalnya, protein hewani pada susu sapi
menghasilkan asam saat dipecah.
Untuk menetralkan dan membuang asam, tubuh harus menggunakan kalsium yang dikandung susu serta simpanan kalsium dalam tubuh. Itu sebabnya, konsumsi susu sapi berlebihan bisa meningkatkan risiko patah tulang.
4. Berdampak
buruk pada Sistem kekebalan tubuh
Susu sapi biasanya mengandung residu hormon dan antibiotik, serta dioksin dan polychlorinated biphenyls (PCBs). Zat residu ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan manusia, antara lain berdampak buruk pada sistem saraf, sistem reproduksi, dan sistem kekebalan tubuh. Hal ini juga berpotensi meningkatkan risiko jenis kanker tertentu.
Itu dia beberapa bahaya jika kamu mengonsumsi susu
sapi berlebihan. Oleh karena itu, dianjurkan mengonsumsi susu sapi secukupnya
sesuai dengan takaran yang dibutuhkan tubuh.
0 Komentar