Saat ini, kopi menjadi salah satu komoditas perdagangan
terbesar di dunia.Hal tersebut tidak mengherankan. Pasalnya, kopi telah menjadi
minuman yang sangat populer di kalangan anak muda. Hal ini terbukti dengan
banyaknya kedai kopi di berbagai tempat.
Bahkan, bagi sebagian orang, kopi menjadi minuman yang harus
dikonsumsi setiap hari.
Ada sejarah panjang dibalik nikmatnya kopi. Kopi sendiri sudah dikonsumsi jauh
sebelum tersebar sebanyak sekarang.
Asal-usul
kopi
Sejarah
kopi sendiri masih terbilang samar. Belum ada catatan tertulis yang
menceritakan secara detail penemuan minuman ini.
Tanaman
kopi dipercaya ditemukan pertama kali di Afrika. Melansir Encyclopedia
Britannica, daerah Kefa (Kaffa), Etiopia merupakan tempat pertama kali tanaman
kopi ditemukan.
Seorang
penggembala kambing secara tidak sengaja menemukan keanehan pada kambingnya.
Keanehan ini terlihat setelah hewan gembalanya memakan tanaman tertentu.
Kambing-kambing
yang memakan tanaman tersebut menjadi berenergi. Mereka juga tidak bisa tidur
saat malam hari.
Seiring
berjalannya waktu, kopi mulai tersebar hingga ke Semenanjung Arab.
Budidaya
dan jual-beli kopi di mulai di Semenanjung Arab. Mengutip National Coffee
Association (NCA) USA, di abad ke 16, kopi mulai dikenal di Persia, Mesir,
Siria, dan Turki.
Masuk
ke Eropa
Di
abad ke 17, kopi mulai diperkenalkan di Eropa. Pada awalnya sebagian orang
menamai kopi sebagai "penemuan pahit dari setan".
Meskipun
demikian, dalam sekejap minuman ini menjadi primadona masyarakat benua
ini.
Kopi
sangat digemari di Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, dan Austria. Di
pertengahan abad 17, sudah ada lebih dari 300 kedai kopi tersebar di
London.
Budidaya
kopi
Budidaya
kopi di Arab mulai kewalahan memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Di
akhir abad ke 17, Belanda berhasil mendapatkan benih kopi. Biji tersebut
kemudian dicoba ditanam di India tetapi gagal.
Mengutip
NCA USA, percobaan penanaman kopi berhasil di Batavia (Jakarta), Indonesia.
Setelah keberhasilan ini, Belanda memperbanyak budidaya kopi hingga ke Sumatera
dan Sulawesi.
Budidaya
kopi tidak hanya di Indonesia saja. Di abad ke 18, kopi mulai di budidaya-kan
di Kepulauan Hawaii.
Berkembangnya
budidaya kopi membuat minuman ini semakin mudah dijangkau. Kopi menjelma
menjadi salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi selain air dan
teh.
Selain bisa menahan kantuk, banyak khasiat yang bisa didapat jika rutin meminum kopi.
KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS (KLIK SINI)
0 Komentar