Kiat Agar Menghasilkan Daging Sapi Berkualitas

 

Daging sapi merupakan salah satu produk peternakan yang banyak dikonsumsi masyarakat. Bahkan setiap tahunnya hampir selalu ada peningkatan jumlah konsumsi daging sapi. Oleh karenanya kualitas daging pun sangat perlu diperhatikan.

Kualitas daging sapi akan mempengaruhi nilai ekonomis pada penjualan prok peternakan tersebut. Untuk menghasilkan daging sapi dengan kualitas baik perlu memperhatikan beberapa faktor. Berikut sejumlah faktor yang mempengaruhi kualitas daging sapi:

1. Pertumbuhan hewan

Pola pemeliharaan yang baik dengan pemberian pakan yang optimal, sangat berpengaruh pada pertumbuhan sapi. Dalam sebuah penelitian, sapi jantan berumur 18-24 bulan dengan tingkat nutrisi yang lebih tinggi, menghasilkan kualitas daging yang leih baik, dibanding sapi yang dipelihara hingga umur 36 bulan dengan kualitas pakan yang rendah.

2. Kondisi sapi

Sapi pedaging baik muda maupun tua ketika akan dipotong harus dalam kondisi sehat dan prima. Sapi sehat akan menghasilkan daging berkualitas baik, sebaliknya meski berusia muda jika kesehatannya kurang baik, daging yang didapatkan akan cendurung jelek dan liat.

3. Perlakuan terhadap sapi

Pada peternakan sapi potong, perlu memperhatikan kenyamanan kandang. Tempatkan sapi di kandang berbeda jika hewan ternak itu baru saja didatangkan dari wilayah yang jauh. Hal ini berguna untuk menekan stres pada sapi. Jika hewan ternak mendapat perlakuan kasar akan membuatnya mudah stres dan mempengaruhi hasil dagingnya.

4. Jangan membatasi pakan sebelum disembelih

Biasanya, peternak membatasi pemberian pakan sebelum pemotongan untuk mengurangi isi usus agar meningkatkan kebersihan di rumah pemotongan hewan. Tetapi menurut para hali, membiarkan hewan kelaparan dapat menyebabkan stres dan berakhir dengan rendahnya kualitas karkas.

Tingkat stress pada hewan sangat mempengaruhi kondisi hewan tersebut dan daging yang dihasilkannya. Salah satu alternatif untuk mengatasi hal tersebut ialah dengan pemberian RANICA pada pakan atau minum ternak secara rutin. Ranica atau racikan organik yang digunakan untuk peternakan dan perikanan, dibuat dari bahan-bahan organik sehingga baik untuk ternak yang dapat membantu mengurangi tingkat stress pada ternak.

KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS (KLIK SINI)