Ad Code

Responsive Advertisement

KKP Catat Produksi Ikan Air Tawar

 

Dinas Perikanan Pemkab Pesisir Barat Lampung mencatat jumlah produksi ikan air tawar di Pesisir Barat, Lampung sejak Januari hingga Juni 2023 mencapai 110,7 ton.

Kadis Perikanan Pemkab Pesisir Barat Armen Qodar mengatakan, ada beberapa jenis ikan air tawar yang dikelola oleh masyarakat setempat.

"Ikan air tawar yang dibudidayakan oleh masyarakat itu mulai dari ikan nila, lele, ikan masa dan gurame," ungkapnya, Senin (31/7/2023).

Dikatakannya, dari berbagai jenis ikan yang dibudidayakan tersebut, nila menjadi jenis ikan yang paling banyak diproduksi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk produksi jenis ikan nila sendiri mencapai 60,9 ton.

Lalu disusul ikan lele dengan jumlah produksi mencapai 19,79 ton.

Kemudian, ikan gurame jumlah produksinya mencapai 16,3 ton dan ikan nila mencapai 14,3 ton.

Menurutnya, dengan produksi ikan air tawar yang mencapai 110,7 ton tersebut sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Pesisir Barat.

Untuk pemasaran hasil budidaya ikan air tawar ini kata dia, masih bersifat lokal, artinya masih dijual di pasaran Pesisir Barat saja.

"Kalau untuk pemasaran memang para pembudidaya ikan air tawar kita masih fokus di dalam Kabupaten saja," ucapnya.

Armen menuturkan, pihaknya terus mendukung para pembudidaya ikan air tawar agar hasil produksinya meningkat dengan cara memberikan bantuan benih dan melakukan pendampingan langsung kepada kelompok pembudidaya.

"Untuk bantuan benih ikan dan lainnya kita berikan per kelompok bukan individu sesuai kebutuhan masing-masing," kata dia.

"Harapan kita jumlah produksi ikan air tawar kita bisa meningkat sehingga mampu memberikan kesejahteraaan bagi masyarakat khususnya para pembudidaya," pungkasnya

Sumber : lampung.tribunnews ( KLIK SINI )

KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS ( KLIK SINI )

Posting Komentar

0 Komentar