Tips Budidaya Ikan patin untuk pemula
Ikan Patin atau
Pangasius merupakan ikan sejenis lele, yaitu ikan berkumis yang memiliki daging
bertekstur lembut serta ringan dan tidak terlalu hambar. Ikan Patin merupakan
ikan air tawar yang biasa dikonsumsi karena memiliki harga yang cukup
terjangkau namun bernilai gizi baik.
Ikan Patin
memiliki kandungan nutria asam amino, glisin, leusin, isoleusin, histidine,
serin, treonin serta prolin yang tinggi. Ikan Patin siam merupakan salah satu
jenis ikan Patin yang memiliki kandungan gizi yang telah disebutkan lebih
tinggi dibandingkan dengan ikan Patin jenis lain.
Nah Bagaimana si
cara budidaya ikan patin yang kaya khasiatnya? Yuk mari kita bahas bagaimana
car budidaya ikan patin.
1. Mempersiapkan kolam untuk budidaya
Seperti halnya
membudidayakan ikan varietas lain, Anda perlu mempersiapkan kolam sebagai
tempat untuk ikan budidaya Anda. Untuk ikan Patin, Anda dapat menggunakan
beberapa media seperti kolam, kolam terpal maupun jaring apung atau terpal.
2. Memilih bibit ikan Patin
Setelah proses
persiapan kolam atau media sebagai tempat budidaya ikan selesai, tahapan
selanjutnya adalah memilih bibit ikan Patin. Anda perlu memilih bibit ikan
Patin yang memiliki kualitas terbaik, agar resiko terkena penyakit lebih
sedikit.
3. Memberi pupuk sebelum menebar benih ikan
Pemberian pupuk
ini perlu Anda lakukan apabila Anda memilih menggunakan kolam lumpur atau tanah
sebagai media pembudidayaan ikan Patin. Pemberian pupuk bertujuan untuk
merangsang pertumbuhan makanan alami ikan, sehingga meningkatkan produktivitas
kolam.
4. Menyebarkan benih ikan Patin
Setelah keempat
tahapan Anda lakukan, serta seluruh set kolam telah selesai Anda dapat
menyebarkan benih ikan Patin ke dalam kolam. Untuk kolam berukuran 1 m Anda
dapat menebar benih sebanyak 20 hingga 30 ekor saja.
5. Memberikan pakan berkualitas serta rutin
Pemberian pakan
tentu akan memengaruhi pertumbuhan ikan, apabila Anda memberikan pakan yang
berkualitas maka ikan Patin dapat tumbuh dengan maksimal serta mencapai target
berat sesuai dengan permintaan pasar. Nah agar ikan patin tumbuh maksimal dan
mencapai target bisa tambahkan RANICA MSG 3 ke pakan ikan patin.
6. Merawat ikan Patin
Proses perawatan
atau pemeliharaan ini perlu Anda lakukan dengan tekun dan rajin setiap hari hingga
masa panen tiba. Selama masa perkembangan ikan, yaitu dari bibit hingga layak
panen Anda perlu melakukan pergantian air selama 2 hingga 3 kali dalam
seminggu.
Ikan Patin hasil
budidaya dapat Anda panen setelah 5 hingga 6 bulan setelah penyebaran benih.
Dibandingkan jenis ikan air tawar lain seperti lele dan nila, ikan Patin memang
membutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa dipanen.
Nai, itulah Cara
Budidaya Ikan patin untuk pemula
0 Komentar