Hewan
ovipar adalah hewan yang melakukan perkembangbiakkan dengan cara bertelur.
Supaya telur tersebut dapat menetas untuk menghasilkan anak hewan, telur
biasanya akan dierami oleh induknya. Hewan ternak yang dapat bertelur adalah:
1. Ayam
Ayam
adalah hewan ternak yang paling umum dalam memproduksi telur. Telur ayam
merupakan salah satu sumber protein yang penting dalam diet manusia. Proses
pengeramannya terjadi 20 atau 21 hari. Hal tersebut agar menjaga suhu pada ayam
tetap menjadi hangat. Jika dilihat secara seksama, ayam adalah hewan yang tidak
memiliki kelenjar susu dan daun telinga. Oleh karena itu, tidak bisa menyusui.
2. Bebek
Bebek
juga dapat menghasilkan telur, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan
dengan ayam. Bebek betina, biasanya bertelur dengan jumlah 8 sampai dengan 12
butir, dan berlangsung sekali dalam setahun. Biasanya setelah musim kawin.
Telur tersebut akan menetas sekitar 28 sampai dengan 35 hari, tergantung dari
spesies bebek tersebut.
3. Angsa
Angsa
adalah hewan ternak lain yang dapat menghasilkan telur. Telur angsa biasanya
lebih besar dari telur ayam. Ukuran dari telur angsa memang lebih besar
dibandingkan dengan hewan-hewan lainnya. Adapun angsa mengalami proses
pengeraman selama 20 hari.
4. Burung Puyuh
Puyuh
adalah hewan ternak kecil yang sering dibudidayakan untuk telur. Meskipun
ukurannya kecil, telur puyuh memiliki rasa yang khas dan biasanya dihargai
lebih mahal. Burung puyuh adalah hewan ternak yang bertelur. Burung puyuh
termasuk unggas penghasil telur terbesar kedua setelah ayam petelur. Burung
puyuh betina mulai bertelur pada umur 40-50 hari dan dapat menghasilkan 10-20
butir telur dalam sekali bertelur.
5. Burung Merpati
Selain
ayam dan angsa yang sering menjadi hewan peliharaan, burung merpati juga
merupakan salah satu contoh hewan ovipar yang sering dipelihara manusia. Dengan
ukuran yang jauh lebih kecil dari kedua telur di atas, burung merpati hanya
perlu mengerami telur dari 17 sampai 19 hari.
Nah
itulah 5 Hewan Ternak Yang Dapat Bertelur.
0 Komentar