Menteri
Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, dalam lima
hingga 10 tahun ke depan, Indonesia harus menerapkan konsep ekonomi biru dengan
mengurangi jumlah penangkapan ikan dan diganti dengan budidaya.
"Pembangunan
ekonomi biru khususnya di sektor perikanan Indonesia arahnya ke mana, dalam
lima atau 10 tahun yang datang itu penangkapan harus menurun, tapi budidaya
yang harus meningkat," ujar Trenggono dikutip dari Antara, Senin (3/6/2024).
Trenggono
menyampaikan, budidaya harus terus didorong. Para nelayan yang bisa melakukan
penangkapan ikan secara tradisional diminta untuk mengembangkan cara-cara baru
agar hasil tangkapan memiliki standar.
Lebih
lanjut, saat nelayan sudah memiliki standar dan kualitas ikan yang baik, maka
peluang untuk melakukan ekspor lebih terbuka lebar.
"Sekarang
tradisional itu harus kita tinggalin, karena budidaya di sektor perikanan juga
itu, kita masih sangat lemah. Selain caranya masih tradisional, kita juga
enggak punya standar best practice," kata Trenggono.
Tingkatkan
Budidaya
Namun
demikian, Trenggono menyebut, masih banyak hal yang harus dibenahi sebelum
meningkatkan budidaya di Indonesia. Salah satunya adalah dari sisi pakan ikan.
Menurut
Trenggono, saat ini pakan untuk ikan masih 100 persen impor. Diharapkan, ke
depan Indonesia bisa memproduksi sendiri pakan untuk ikan.
Trenggono
menyampaikan, industri perikanan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar
untuk dikembangkan. Ditambah lagi dengan konsep ekonomi biru yang lebih
berkelanjutan."Ikan kita sampai hari ini masih surplus. Mudah-mudahan ke
depan ini yang jadi kekuatan kita," ucapnya.
0 Komentar