Ad Code

Responsive Advertisement

Fakta menarik tentang panda merah


Melihat wajahnya, siapa sih yang gak gemas dengan hewan ini? Mari berkenalan dengan panda merah (Ailurus fulgens), mamalia asli Himalaya Timur. Sedihnya, panda merah terancam punah dan masuk dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN). Populasinya diperkirakan tinggal 10 ribu ekor saja di alam liar.

Ingin tahu lebih banyak fakta menarik seputar panda merah? Tuntaskan rasa penasaranmu dengan membaca artikel berikut ini! Geser layarmu ke bawah, ya!

1. Memiliki ukuran tubuh yang mirip kucing rumahan

Namanya boleh 'panda', tapi ukuran tubuhnya tak jauh berbeda dari kucing rumahan, lho! Panjang tubuhnya berkisar antara 50-64 cm, sementara ekornya memiliki panjang 28-59 cm. Berat panda merah jantan adalah 3,7-6,2 kg dan panda merah betina memiliki berat 3-6 kg. So small, yet so cute!

Panda merah dikenal dengan warna bulunya yang cokelat kemerahan dengan bagian lengan dan kaki berwarna hitam. Tak lupa, bagian ekor yang dihiasi dengan belang yang khas. Sepintas, wajahnya terlihat mirip rakun. Keduanya memiliki telinga yang tegak, mata yang terlihat waspada serta hidungnya yang berwarna hitam.

2. Merupakan hewan endemik hutan Himalaya

Di mana sih habitat asli panda merah? Rupanya, panda merah adalah hewan endemik yang tinggal di hutan Himalaya. Habitatnya membentang dari Nepal bagian barat hingga Cina bagian timur. Panda merah hidup di dataran tinggi dengan ketinggian antara 2.200-4.200 meter di atas permukaan laut.

Karena habitatnya di dataran tinggi, panda merah terbiasa dengan iklim yang sejuk. Suhu yang pas bagi mereka berkisar antara 10-25°C. Panda merah suka tinggal di hutan gugur dan hutan konifer. Hewan ini lebih banyak beraktivitas di dahan pohon daripada di permukaan tanah. Mereka adalah pemanjat yang hebat!

3. Memakan bambu dalam jumlah besar setiap harinya

Tak jauh berbeda dengan panda raksasa, panda merah juga tidak bisa mencerna selulosa. Akibatnya, mereka harus mengonsumsi bambu dalam jumlah besar agar bisa tetap hidup. Sekitar 2/3 dari makanan mereka adalah bambu. Sisanya adalah serangga, telur, akar, rumput, buah-buahan, bunga, jamur hingga ikan.

Bagian rebung (tunas bambu) lebih mudah dicerna daripada daun. Tak heran, panda merah bisa mengonsumsi hingga 4 kg rebung bambu serta bagian pucuk dan daun bambu sebanyak 1,5 kg. Bambu cepat dicerna oleh sistem pencernaannya, hanya membutuhkan waktu 2-4 jam saja. 

4. Ada dua sub-spesies panda merah


Panda merah masih dibagi menjadi 2 sub-spesies, yakni Ailurus fulgens fulgens dan Ailurus fulgens styani. Sub-spesies pertama banyak ditemukan di Nepal, India bagian timur laut, Bhutan dan China. Sementara, sub-spesies kedua hanya bisa ditemukan di Tiongkok, tepatnya di Pegunungan Hengduan di Sichuan dan Sungai Nujiang Timur di Yunan serta Myanmar bagian utara, ungkap laman Red Panda Network.

Lantas, apa perbedaan di antara keduanya? Sepintas memang terlihat sangat mirip dan tak bisa dibedakan. Namun, jika kamu jeli, kamu akan mengetahui bahwa Ailurus fulgens styani berukuran lebih besar serta memiliki warna lebih gelap dibanding Ailurus fulgens fulgens. Coba perhatikan lagi, deh!


5. Mereka hewan langka dan terancam punah


Karena begitu unik dan imut, tentu sangat disayangkan kalau panda merah sampai punah. Tapi sayangnya itulah yang bisa saja terjadi. Populasi panda merah di alam liar terus berkurang. Penyebabnya tentu adalah rusaknya habitat mereka karena ulah manusia.

Upaya konservasi terhadap panda merah pun terus dilakukan. Panda merah tergolong hewan yang mudah beradaptasi di kebun binatang, maka mereka cukup umum di kebun binatang di Asia. Bahkan pada 2017, dua ekor panda merah pernah dikirimkan dari China ke taman safari di Indonesia lho.

Nah, itulah 5 fakta soal panda merah yang perlu kamu ketahui. Tertarik ingin melihat hewan ini secara langsung?

KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS (KLIK DISINI) 

Posting Komentar

0 Komentar