Tanah yang digunakan
secara terus-menerus untuk bercocok tanam dapat mengalami penurunan persediaan
unsur hara. Oleh karena itu, tanah perlu diberikan pupuk kandang agar
persediaan unsur hara untuk tanaman tetap tersedia.
Untuk mengatasi hal
tersebut, Anda dapat menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang. Walaupun
kadar hara pupuk kandang tidak sebesar pupuk buatan, tetapi memiliki kelebihan
antara lain sebagai berikut.
- Memudahkan penyerapan air hujan
- Memperbaiki kemampuan tanah dalam mengikat air Mengurangi erosi
- Memberikan lingkungan tumbuh yang baik bagi kecambah biji dan akar serta sumber unsur hara tanaman.
- Pupuk kandang membuat tanah lebih subur, gembur dan lebih mudah diolah. Keadaan ini tidak dapat digantikan oleh pupuk buatan.
Beberapa jenis kotoran
ternak yang dapat dijadikan pupuk kandang antara lain kotoran sapi, kambing,
kerbau, ayam dan lain-lain. Setiap jenis pupuk kandang mempunyai kandungan
unsur hara yang berbeda-beda.
Kompos merupakan salah
satu jenis pupuk organik. Kompos adalah bahan-bahan organik (sampah organik)
yang telah mengalami proses pelapukan karena adanya interaksi antara
mikroorganisme (bakteri pembusuk ) yang bekerja di dalamnya. Kotoran sapi
merupakan salah satu bahan yang mempunyai potensi untuk dijadikan kompos.
Kotoran sapi mengandung
unsur hara antara lain nitrogen 0,33%, fosfor 0,11%, kalium 0,13%, kalsium
0,26%. Pupuk kompos merupakan bahan pembenah tanah yang paling baik dan alami
daripada bahan pembenah buatan/sintetis. Pada umumnya pupuk organik mengandung
hara makro N,P,K rendah, tetapi mengandung hara mikro dalam jumlah cukup yang
sangat diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.
Pupuk kandang dari
kotoran sapi mempunyai kadar serat yang tinggi seperti selulosa. Hal ini
terbukti dari hasil pengukuran parameter C/N rasio yang cukup tinggi, yakni di
atas 40. Tingginya kadar C dalam pupuk kandang sapi menghambat penggunaan
langsung ke lahan karena akan menekan pertumbuhan tanaman utama. Lihat Foto
Ilustrasi pupuk kandang, pupuk kandang dari kotoran sapi.(SHUTTERSTOCK/KRAM-9)
Penekanan pertumbuhan terjadi karena mikroba dekomposer akan menggunakan N yang
tersedia untuk mendekomposisi bahan organik tersebut, sehingga tanaman utama
akan kekurangan N. Untuk memaksimalkan penggunaan pupuk kandang sapi harus
dilakukan pengomposan agar menjadi kompos pupuk kandang sapi dengan rasio C/N
di bawah 20. Selain masalah rasio C/N, pemanfaatan pupuk kandang sapi secara
langsung juga berkaitan dengan kadar air yang tinggi.
Berikut cara membuat
pupuk kandang dari kotoran sapi.
Bahan yang dibutuhkan
- kotoran sapi
- AKTIVARTOR KOMPOS FORMULA MSG 3
Langkah-langkah
pembuatan pupuk kandang dari kotoran sapi adalah sebagai berikut.
Pertama, tumpuk kotoran
sapi secara merata hingga setinggi kurang lebih 10 cm seperti menyerupai
bedengan di bawah sinar matahari langsung
Siapkan Aktivator
FORMULA yang sudah di campur air sebagai stater kompos
Siram atau bisa juga di
semprot ke kotoran sapi secara merata, tunggu sampai kering lalu dibalik,
setelah itu semprot kembali sampai kotoran sapi memjadi kompos dan sudah tidak
ada bau kotoran. Proses pembuatan kompos dari FORMULA MSG hanya memakan waktu
1-2 hari saja .
Kotoran ternak sapi yang telah difermentasi siap untuk dipakai atau boleh dikering anginkan dan dilakukan pengayakan untuk dikemas dan dipasarkan.
0 Komentar