Budidaya
ikan hias atau bisa disebut juga sebagai aquaculture adalah sebuah kegiatan
untuk mengumpulkan indukan ikan hias yang nantinya akan dikawinkan supaya bisa
diambil anakannya untuk dibudidayakan dan dijual apabila telah berhasil tumbuh
dalam jumlah yang banyak.
Ikan
yang digunakan haruslah jenis-jenis ikan hias yang menarik dan memiliki potensi
penjualan yang baik. Mengapa budidaya ini termasuk ke dalam salah satu budidaya
yang menguntungkan? Ikan hias biasanya akan bertelur dan menghasilkan anakan
dalam jumlah yang banyak. Tidak hanya itu, peminat dari ikan hias sendiri juga
cukup tinggi, sehingga peluang penjualannya pun besar.
Berikut
cara budidaya ikan hias yang baik untuk pemula.
1.Menyiapkan
Tempat
Kamu
perlu menyesuaikan wadah atau tempat dengan jenis ikan hias yang dibudidayakan,
termasuk dengan tubuh dari ikan hias itu sendiri. Pasalnya, ikan hias memiliki
ukuran tubuh yang berbeda-beda, ada yang berukuran sangat kecil, ada pula yang
memiliki ukuran lebih besar.
Pemanfaatan
wadah bisa dengan akuarium bekas, kolam semen, atau kolam terpal yang masih
bisa dipakai bisa dilakukan.
2.
Memperhatikan Air dan Suhu
Setelah
menyiapkan tempat, kamu juga perlu memperhatikan ukuran kolam, kondisi air,
serta suhunya. Adapun keadaan yang harus diperhatikan adalah pH air yang harus
berkisar 6 atau 7 agar ikan bisa selalu sehat dan tumbuh dengan baik.
3.
Memilih Jenis Ikan
Perawatan
setiap jenis ikan memiliki caranya tersendiri. Pemilihan benih ikan yang
berkualitas, sehat dan dari keturunan bagus serta subur perlu kamu lakukan
dalam melakukan proses ternak ikan hias. Setelah itu, kamu perlu mengenali mana
ikan yang jantan dan betina dengan cara menekan perut ikan.
4.
Memilih Makanan Ikan Hias Terbaik
Pakan
untuk ikan hias terbagi dua, yaitu pakan alami dan pakan buatan. Penggunaan
pakan alami bisa kamu gunakan untuk budidaya ikan hias ini dengan memberi
serangga kecil, seperti jentik nyamuk atau plankton.
Selain
itu, kamu juga bisa memberi pakan buatan pabrik yang bergizi lengkap agar
perkembangan ikan bisa optimal.
5.
Melalui Proses Reproduksi
Proses
budidaya ikan hias yang juga penting yaitu mengenali masa reproduksi yang bisa
diketahui sepintas dari ciri-ciri yang dimiliki betina. Ciri-ciri tersebut bisa
dikenali pada ukuran perutnya yang membesar dan tubuhnya lebih pendek dari
jantan.
Untuk
jenis jantan akan terlihat semakin ramping dan lebih panjang. Jika tanda ini
terlihat, sebaiknya pindahkan yang jantan dan betina pada kolam yang telah
diberikan sarana untuk bertelur.
6. Waktu Telur Menetas
Ketika
telur ikan menetas, biasanya akan memakan waktu yang lama dan cara perawatan
yang berbeda. Pasalnya, terdapat ikan hias yang memang bisa langsung melepas
telur hingga bisa langsung dipindahkan.
7. Larav
Setelah
telur ikan menetas, nantinya akan berubah menjadi larva.
Larva-larva
ini dapat dipindahkan ke tempat khusus untuk dilakukan perawatan yang berbeda.
Untuk
beberapa jenis, larva ikan hias tidak perlu diberi makan setelah menetas karena
mereka masih mempunyai cadangan makanan yang cukup.
8. Perawatan Ikan Hias
Tahapan
perawatan sangat penting dilakukan dalam budidaya ikan hias.
Kamu
perlu membersihkan kolam secara teratur untuk menghindari pencemaran air yang
bisa menyebabkan kematian ikan.
0 Komentar