Komisi
B bidang Perekonomian DPRD Sulawesi Selatan menggelar rapat kerja evaluasi
triwulan IV APBD tahun 2022 dengan mitra kerjanya. Salah satunya dinas
peternakan dan kesehatan hewan.
Dalam
rapat kerja itu, Anggota Komisi B, Syamsuddin Karlos menyoroti program yang
dipaparkan oleh Dinas Peternakan.
Sebab
ia menilai program bernilai miliaran itu, dampaknya tidak dirasakan oleh
masyarakat. Salah satu contohnya adalah program pembangunan closed houes yang
berada di Kabupaten Wajo. Kemudian pembangunan pagar paddock Rp573 M di UPT
Pucuk Maros.
“Apa
outcome yang dikeluarkan oleh anggaran itu untuk masyarakat,” ujar Karlos di
Kantor DPRD Sulsel, Senin (16/1/2023).
“Saya
tidak persoalkan pendapatannya. Karena mitra kerja kami ini bukan di sektor
jasa,” sambungnya.
Sebelumnya
dalam rapat itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Nurlina
Saking membacakan evaluasi program dan kegiatan triwulan IV tahun anggaran 2022
Dalam
pemaparannya, PAD dinas yang dipimpinnya target Rp 2.000.000.000 dan realisasi
Rp 2.364.704.964 (118,24 persen).
Dalam
program itu terdapat realisasi dan kegiatan tahun anggaran 2022. Berupa
pembangunan closed house kapasitas 6.000 ekor sebanyak 3 unit di Kabupaten Bone
dan dua unit di Kabupaten Wajo.
Selain
itu, terdapat pembangunan pagar paddock Rp573 M di UPT Pucak di Kabupaten
Maros.
0 Komentar