Ad Code

Responsive Advertisement

kacang hijau si mungil yang punya sejarah

 

Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.

Kacang hijau merupakan komoditas strategis yang dapat ditanam dilahan sawah kering saat musim kemarau dan peluang keberhasilan lebih tinggi dibandingkan komoditas lainnya. Selain sifatnya yang kering, harga jual kacang hiaju juga relative lebih mahal dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan lainnya.

Kacang hijau adalah tanaman sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropis, produksi kacang hijau sebagai bahan olahan bahan pangan berprotein nabati tinggi dan berperan dalam menumbuh kembangkan industri kecil maupun menengah. Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya.

Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge

. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.

Kacang hijau adalah salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk menggantikan konsumsi nasi. Tanaman ini juga dikenal dengan sebutan green gram, mung bean, golden gram, dan nama ilmiah Vigna radiata L. Tanaman kacang hijau tumbuh subur dan terus diproduksi di Tiongkok, Asia Tenggara, hingga Amerika Selatan.

Kacang hijau merupakan tanaman berbentuk semak yang tumbuh tegak, tanaman ini merupakan family pabaceae alias polong-polongan, kacang hijau dan kecambahnya banyak manfaat bagi kesehatan. Kandungan proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting seperti kalsium dan fospor dan sangat diperlukan tubuh. Sementara itu kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh sehingga aman dikonsumsi oleh orang-orang dengan masalah obesitas.

Nah, itulah beberapa sejarah Tentang Kacang hijau.

KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS ( KLIK SINI )

Posting Komentar

0 Komentar